Manchester United memverifikasi menjadi target dari satu gempuran cyber yang mereka yakin tiba dari barisan kriminil yang terorganisir.
Seperti dikumpulkan dari beberapa medium Inggris, pihak Man United ungkap jika gempuran cyber itu telah usaha menyerbu sistem mereka di hari Jumat (20/11/2020) malam waktu di tempat.
Pihak club ikut memperjelas jika gempuran cyber itu secara cepat sukses ditangkis. Beberapa data individu supporter juga masih aman. Gempuran ini sendiri disebutkan tidak mempunyai dampak ke laga Man United Vs West Bromwich Albion di gelaran Liga Inggris pada matchweek 9 pada hari Sabtu (21/11) ini.
“Meskipun ini sebuah operasi susah yang dikerjakan oleh kriminil cyber terorganisir, club mempunyai prosedur dan proses
yang extensive untuk hal seperti itu dan sudah memperhitungkan resiko jenis ini. Pertahanan cyber kami mengenali gempuran itu
dan mematikan sistem terimbas untuk melokalisir kerusakan sekalian membuat perlindungan data,” sebutkan pengakuan Manchester United.
“Saluran medium club, terhitung website dan program kami, tidak terimbas
dan selama ini kami tidak menyaksikan ada peluang pembobolan data individual yang berkaitan dengan supporter dan konsumen setia kami.
Seluruh sistem penting yang dibutuhkan untuk beberapa pertandingan
Old Trafford masih aman dan berperan, dan laga musuh West Bromwich Albion akan masih lanjut.”
London Evening Standar lebih lanjut menambah, seorang jubir Man United
yang diambil Press Association mengatakan jika, “Gempuran cyber jenis ini jadi lebih kerap berlangsung
dan itu ialah suatu hal yang selalu harus diperhitungkan melalui latihan (mencegah).”
Manchester United akan melayani West Bromwich Albion di gelaran Premier League malam nanti jam 22.00 WIB.